Nama : Agus Alfaruki
NPM :
13.13101.10.05
PS :
PPSKM Semester II STIK Bina
Husada
MK. Nilai dan
Etika Lingkungan
JEJAK EKOLOGI
Jejak ekologis adalah sistem yang mengukur seberapa
banyak ruang (di darat dan air) yang diperlukan manusia untuk menghasilkan
sumber daya yang mereka butuhkan dan menyerap limbah yang mereka hasilkan.
Kalkulasi jejak ekologis dilakukan dengan menghitung berapa hektar ruang hidup
(darat dan air) di bumi yang dibutuhkan oleh seorang manusia untuk memenuhi
segala kebutuhan hidupnya dalam setahun.
Jejak Ekologis adalah suatu metoda untuk mengukur
dampak manusia terhadap alam dan mengkomunikasikannya secara
kuantitatif dalam bentuk yang mudah dipahami. Dampak atau beban kita terhadap
alam dinyatakan sebagai luas daerah (tanah dan perairan) yang dibutuhkan untuk
menunjang hidup manusia secara berkelanjutan.
Jejak Ekologi merupakan analisis nilai kebutuhan
manusia di dalam ekosistem .Analisis ini membandingkan kebutuhan manusia dengan
kemampuan biosfer alam dalam mereproduksi sumber daya. Nilai tersebut
merepresentasikan jumlah lahan produktif biologis yang diperlukan
untuk mereproduksi sumber daya yang dikonsumsi manusia dan menyerap limbah
melalui teknologi yang berlaku. Dengan penilaian ini, maka dapat diperkirakan
berapa banyak sumber daya kota yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan
manusia. Sebagai gambaran, jejak ekologis bumi mencapai nilai 1,4 pada tahun
2006. Dengan kata lain, manusia menggunakan 1,4 kali lebih cepat jasa ekologi
yang dapat perbaharui bumi.
Berdasarkan perhitungan para ahli, saat ini diperlukan
waktu satu tahun dua bulan untuk bumi dalam melakukan regenerasi apa yang
dikonsumsi penduduk dunia dalam satu tahun. Ini menunjukkan telah semakin dekat
kehilangan sumber daya pendukung kehidupan akibat ketidakseimbangan konsumsi
manusia dibanding dengan kemampuan alam untuk menyediakan sumber daya.
Jejak Ekologi Pribadi Saya
Pada tingkat global, jejak ekologi rata-rata orang di
bumi pada tahun 2005 adalah 2,7 hektar global per orang tanah, sedangkan ada
2,1 hektar global yang dapat diakses oleh setiap orang. Satu hektar global
adalah pengukuran yang digunakan untuk menentukan produktivitas lahan produktif
secara biologis dan air. Konsumsi individu sedikit lebih tinggi dari jumlah
tanah dan sumber daya yang tersedia untuk mempertahankan kehidupan manusia.
Manusia tidak akan dapat melestarikan pola hidup
terutama jika pertumbuhan populasi eksponensial dianggap. Lanjutan berlebihan
sumber daya alam akan mengakibatkan kelaparan manusia dan penyakit, lahan
tandus, miskin kualitas udara, bencana ekonomi global yang mengarah ke
pemberontakan publik, dan akhirnya kematian dari spesies manusia dan bentuk
kehidupan lain dan spesies.
Laporan tersebut menekankan bahwa dampak pertumbuhan
peduduk dan konsumsi berlebihan merupakan pendorong utama tekanan yang terjadi
pada lingkungan. Kita bisa memulihkan kesehatan Bumi, dengan memilik akar
penyebabnya, yakni pertumbuhan populasi dan konsumsi berlebihan. Laporan ini
juga menggaris bawahi dampak urbanisasi yang merupakan bagian dari dinamika
pertumbuhan. Pada tahun 2050, dua dari tiga orang akan tinggal di kota, dan ini
membutuhkan cara yang baru yang lebih baik dalam mengelola sumber daya alam untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Sembilan miliar atau bahkan sepuluh miliar orang yang
hidup berbagi planet pada 2050, bisa tetap memiliki masa depan berkecukupan,
pangan, air dan energi. Syaratnya harus ada pengurangan limbah, pengelolaan air
dan penggunaan sumber daya terbarukan dari energi yang bersih dan berlimpah
seperti panas bumi dan sinar matahari. “Tumbuhnya ketergantungan akan sumber
daya dari luar memberikan resiko sangat besar bagi banyak negara. Krisis
ekologi menjadi pendorong bagi permasalahan perekonomian dunia,” jelas Mathis
Wackernagel, Presiden dari Global Footprint Network.
Dalam
jejak ekologi saya, pembahasan ekologi manusia, manusia ditempatkan dalam
konteks prinsip-prinsip ekologi sehingga lebih diutamakan garis-garis besar
evolusi manusia secara umum dengan menentukan keadaan ekologis kita sekarang
dan menduga keadaan ekologis pada waktu yang akan datang. Dalam mempelajari
ekologi manusia, tidak dapat dipisahkan dengan evolusi manusia. Karena evolusi
manusia inilah yang mempengaruhi interaksi manusia dengan lingkungannya.
Semakin tinggi tingkat evolusi manusia, seharusnya semakin tinggi dan semakin
baik pula interaksi dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik dan
demikian pula sebaliknya.
Sebagai
contoh misalnya yaitu pengaruh sumber-sumber daya terhadap populasi manusia di
suatu wilayah. Populasi manusia cenderung terkonstrasi di daerah-daerah pantai
lautan tertentu dengan pelabuhan yang bagus yang memungkinkan bagi perdagangan
industri dan di lembah-lembah dari beberapa sungai besar. Populasi penduduk
yang hidup di daerah tersebut tentu saja dipengaruhi oleh sumber-sumber daya
yang ada pada daerah tersebut.
Ekologi manusia merupakan studi terhadap bagaimana
manusia berinteraksi dengan alam bukan hanya sebagai makhluk biologis, tetapi
lebih-lebih sebagai makluk berbudaya. Ekologi manusia juga menyangkut bagaimana
interaksi itu mempengaruhi kependudukan dan pola organisasi dan juga
konsekuensinya bagi alam, serta timbal balik dari konsekuensi itu. Kalau dahulu
manusia menjadi aktor terbatas di dalam ekosistem tertentu, sekarang menjadi
sumber pengaruh di hampir semua ekosistem di bumi. Bahkan boleh dikatakan,
planet bumi dengan biosfernya-lah yang merupakan ekosistem bagi manusia
sekarang.
Daya dukung ekosistem inilah yang akhirnya menentukan,
penyesuaian apa yang harus dilakukan manusia dalam perilaku dan pola organisasi
untuk tetap survive.
Cara Menghitung Seberapa Besar Jejak
Ekologiku
Untuk mengukur jejak ekologi kita berdasar standar
yang telah ditentukan, menggunakan kuis. Beberapa faktor yang menjadi komponen
penghitungan adalah bagaimana jejak rantai makanan (food), tempat berteduh
(shelter), perjalanan untuk berkegiatan (mobility), barang (goods), jasa
(service). Dari 5 jejak ini terasa mobilitas, makanan, dan perumahan mendapat
porsi penyelidikan yang besar. Sebaliknya barang dan jasa hanya sekelumit
mendapat penilaian. Dari hasil reka-reka jawaban, ternyata memang sangat sulit
untuk menghasilkan jawaban yang tak lebih dari 1 yang berarti cukup “nerimo”
dengan kondisi alamiah bumi.
Jejak
Ekologis Saya
|
||
No.
|
Hal
|
Skor
|
A.
1.
|
Transportasi
Dengan apa anda bepergian hari ini?
a. Berjalan
b. Bersepeda
c. Naik Angkutan Umum
d. Menumpang
e. Naik Kendaraan Pribadi (V) 2 X 30
(Kalikan setiap skor dengan berapa
sering hal tersebut dipakai dalam satu hari dan kemudian ditotalkan)
|
0
5
10
15
60
Sub–Total : 60
|
B.
1.
|
Pemakaian Air
Berapa banyak air yang dipakai ?
a. Tidak mandi
b. Mandi, 1-2 menit
c. Mandi, 3-6 menit 2x 10
d. Mandi, 10 menit
e. Mandi dengan satu bath tub penuh
f. Mandi dengan air ½ bath tub
g. Mandi dengan air bekas orang lain
h. Menggosok gigi dengan air keran tetap mengalir
i. Mencukur kumis / jenggot dengan air kran tetap mengalir
|
0
5
20
20
20
10
10
5
5
Sub–Total : 20
|
C.
1.
2.
3.
4.
5.
|
Pakaian
Apakah anda memakai baju lebih dari
sekali sebelum dicuci?
a. Sering
b. Kadang-kadang 5
c. Tidak pernah
Saya menggunakan pakaian bekas
(diperbaiki)
a. Ya
b. Tidak
Saya memperbaiki baju saya sendiri
a.Ya
b.Tidak
50% dari baju saya adalah baju turunan
a. Ya
b. Tidak
Saya membesihkan dan mengeringkan baju
a. None
b. 1-5 lembar
c. > 6 lembar
|
0
5
10
-5
0
-5
0
-5
0
0
10
20
Sub–Total : 15
|
D.
1.
2.
3.
|
Rekreasi
Mengenali permainan, olahraga, dan aktivitas
dimana anda terlibat, pada hari biasa diwaktu panjang
Seberapa banyak alat yang diperlukan
a. Tidak ada atau sedikit
b. Beberapa
c. Cukup banyak
Seberapa luas lahan yang digunakan untuk
bermain dilapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan
rekreasi anda?
a. Tidak ada atau sedikit
b. Sedang (< 1 hektar)
c. Cukup besar (> 1 hektar)
Saya menghabiskan uang hari ini untuk
belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga, dll)
a. Tidak ada
b. $5
c. $10
d. >$10
|
0
10
20
0
10
20
0
10
20
1 pt. per dollar
Sub–Total : 10
|
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
|
Makanan
Berapa porsi daging yang dimakan sehari
?
a. 0
b. 1porsi
c. 2 porsi
d. 3 porsi
Seberapa banyak makan bersisa dipiring ?
a. Tidak ada
b. Sedikit
c. Cukup banyak
Saya mengkonsumsi sisa campuran sayur
dan buah
a. Ya
b. Tidak
Makanan yang saya makan adalah makanan
lokal?
a. Semuanya
b. Beberapa
c. Tidak ada
Makanan yang saya makan adalah produk
organik?
a. Semuanya
b. Beberapa
c. Tidak ada
Makanan yang dikonsumsi dibungkus kertas
/ plastik ?
a. Tidak
b. Beberapa
c. Semuanya
|
0
10
20
30
0
5
10
0
10
0
10
20
0
10
20
0
10
20
Sub–Total : 30
|
F.
1.
|
Sampah
Jika saya membuang seluruh sampah hari
ini, seberapa besar tempat sampahnya ?
a. Peti kayu
b. Kotak sepatu
c. Secangkir
d. Tidak ada sampah
|
30
20
5
0
Sub–Total : 20
Total 1 = 155
|
G.
|
Ruang Tinggal
Hitung dalam satuan meter persegi ruang
indoor yang diperlukan dalam keseharian, termasuk semua ruangan dirumah
(termasuk garasi, sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang kantor pribadi, area
kerja, toilet). Bagi luas total ruangan dengan jumlah orang didalamnya
Contoh :
Living Space
Averages Educ.Space /
Per Student
Ave Dorm Space – 25 sq
m Classroom and Lab – 30 sq m
Ave Apt. Space - 35 sq
m Administration – 3 sq m
Other
– 5 sq m
Add up “a-d” for “Total
Square Meters”
( 1 sq. meter = 10 sq. feet)
a.“Home” sq. meters = 80
Divided by # of people = 20
b. Schools sq. meters = 60
Divided by # of people = 2
c. Office sq. meters = 220
Divided by # of people = 20
d. Other sq. meters = -
Divided by # of people = ___________ sq.
meters
Total 3 : 42
|
Total 3 = 42
|
TOTAL
KESELURUHAN = (Total 1 + Total 2) X 3
= (155 + 42) X 3 = 591
Anda telah menghitung total dari “tiga”
tipikal dari keseharian anda. Sekarang ubah total keseluruhan tersebut
menjadi jejak ekologis pribadi anda, menggunakan rumus dibawah :
Total keseluruhan dibagi 100 = Jejak
Ekologis anda dalam satuan hektar
Jejak Ekologis Pribadi = 591 / 100 =
5,91 hektar.
Conversion Table :
1 hectare = a
square 100 meters on each side
1 hectare =
2.5 acres
640 acres = 1
sq. mile
1 sq. mile =
259 hectares
Warreensburg
occupies about 4 sq. miles
|
Ecological Footprint secara sederhana dapat ditentukan
dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumber daya alam (baik berupa produk
ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan disetarakan dengan area
permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam satuan luasan hektar (ha).
Penggunan transportasi yang menghasilkan emisi karbon
dimana dihasilkan jika kita menggunakan kendaraan umum
dengan kendaraan pribadi. Jumlah emisi yang dihasilkan perjalanan
menggunakan kendaraan umum adalah 0,19 gram CO2 per km dibandingkan dengan
kendaraan pribadi sebesar 1,4 gram CO2. Menggunakan busway, kereta, bersepada,
atau menggunakan transportasi umum akan jauh memperkecil jejak
karbon Anda. Tentu saja jika Anda menggunakan sepeda atau berjalan
kaki menuju ke tempat aktivitas anda, jejak karbon Anda adalah nol !.
Dalam hal ini bahwa kegiatan dan konsumsi dalam
kehidupan kita sehari-hari melampaui dengan lingkungan. Misalkan dengan dengan
perawatan diulang di semua disiplin rohani. Aku digunakan untuk
mempertimbangkan setiap bencana alam yang akan kodrat balas dendam! Saya tidak
berpikir alam pendendam meskipun, hanya manusia!. Saya menyadari bahwa saya
perlu membuat perubahan kecil dalam cara saya menggunakan / makan /
mengkonsumsi cara saya menjalani hidup.
Hasil kelebihan konsumsi populasi dari gaya hidup
berorientasi konsumsi di negara-negara sangat maju. Kelebihan konsumsi
mengakibatkan sampah-sampah yang menjadi beban bumi dalam menampung dan
populasi memiliki efek terhadap lingkungan
Gaya hidup yang tidak berwawasan lingkungan seperti
membuang sampah tidak pada tempatnya menjadi penyebab utama berlebihannya jejak
kaki ekologis seseorang tidak ada salahnya kita mulai menghitung dan lebih
bijak dalam bergaya hidup. Jika manusia tidak juga mengubah gaya hidupnya
menjadi lebih ramah lingkungan, akan dibutuhkan lebih dari satu planet bumi untuk
memenuhi kebutuhan manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar