Jumat, 14 Maret 2014

Jejak ekologi diriku

Nama     :   Agus Alfaruki
NPM      :  13.13101.10.05
PS          :  PPSKM  Semester II STIK Bina Husada
MK. Nilai dan Etika Lingkungan



JEJAK EKOLOGI




Jejak ekologis adalah sistem yang mengukur seberapa banyak ruang (di darat dan air) yang diperlukan manusia untuk menghasilkan sumber daya yang mereka butuhkan dan menyerap limbah yang mereka hasilkan. Kalkulasi jejak ekologis dilakukan dengan menghitung berapa hektar ruang hidup (darat dan air) di bumi yang dibutuhkan oleh seorang manusia untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya dalam setahun.
Jejak Ekologis adalah suatu metoda untuk mengukur dampak manusia terhadap alam dan  mengkomunikasikannya secara kuantitatif dalam bentuk yang mudah dipahami. Dampak atau beban kita terhadap alam dinyatakan sebagai luas daerah (tanah dan perairan) yang dibutuhkan untuk menunjang hidup manusia secara berkelanjutan.
Jejak Ekologi merupakan analisis nilai kebutuhan manusia di dalam ekosistem .Analisis ini membandingkan kebutuhan manusia dengan kemampuan biosfer alam dalam mereproduksi sumber daya. Nilai tersebut merepresentasikan jumlah lahan produktif  biologis yang diperlukan untuk mereproduksi sumber daya yang dikonsumsi manusia dan menyerap limbah melalui teknologi yang berlaku. Dengan penilaian ini, maka dapat diperkirakan berapa banyak sumber daya kota yang dibutuhkan untuk mendukung kehidupan manusia. Sebagai gambaran, jejak ekologis bumi mencapai nilai 1,4 pada tahun 2006. Dengan kata lain, manusia menggunakan 1,4 kali lebih cepat jasa ekologi yang dapat perbaharui bumi.
Berdasarkan perhitungan para ahli, saat ini diperlukan waktu satu tahun dua bulan untuk bumi dalam melakukan regenerasi apa yang dikonsumsi penduduk dunia dalam satu tahun. Ini menunjukkan telah semakin dekat kehilangan sumber daya pendukung kehidupan akibat ketidakseimbangan konsumsi manusia dibanding dengan kemampuan alam untuk menyediakan sumber daya.

Jejak Ekologi Pribadi Saya
Pada tingkat global, jejak ekologi rata-rata orang di bumi pada tahun 2005 adalah 2,7 hektar global per orang tanah, sedangkan ada 2,1 hektar global yang dapat diakses oleh setiap orang. Satu hektar global adalah pengukuran yang digunakan untuk menentukan produktivitas lahan produktif secara biologis dan air. Konsumsi individu sedikit lebih tinggi dari jumlah tanah dan sumber daya yang tersedia untuk mempertahankan kehidupan manusia.
Manusia tidak akan dapat melestarikan pola hidup terutama jika pertumbuhan populasi eksponensial dianggap. Lanjutan berlebihan sumber daya alam akan mengakibatkan kelaparan manusia dan penyakit, lahan tandus, miskin kualitas udara, bencana ekonomi global yang mengarah ke pemberontakan publik, dan akhirnya kematian dari spesies manusia dan bentuk kehidupan lain dan spesies.
Laporan tersebut menekankan bahwa dampak pertumbuhan peduduk dan konsumsi berlebihan merupakan pendorong utama tekanan yang terjadi pada lingkungan. Kita bisa memulihkan kesehatan Bumi, dengan memilik akar penyebabnya, yakni pertumbuhan populasi dan konsumsi berlebihan. Laporan ini juga menggaris bawahi dampak urbanisasi yang merupakan bagian dari dinamika pertumbuhan. Pada tahun 2050, dua dari tiga orang akan tinggal di kota, dan ini membutuhkan cara yang baru yang lebih baik dalam mengelola sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sembilan miliar atau bahkan sepuluh miliar orang yang hidup berbagi planet pada 2050, bisa tetap memiliki masa depan berkecukupan, pangan, air dan energi. Syaratnya harus ada pengurangan limbah, pengelolaan air dan penggunaan sumber daya terbarukan dari energi yang bersih dan berlimpah seperti panas bumi dan sinar matahari. “Tumbuhnya ketergantungan akan sumber daya dari luar memberikan resiko sangat besar bagi banyak negara. Krisis ekologi menjadi pendorong bagi permasalahan perekonomian dunia,” jelas Mathis Wackernagel, Presiden dari Global Footprint Network.
      Dalam jejak ekologi saya, pembahasan ekologi manusia, manusia ditempatkan dalam konteks prinsip-prinsip ekologi sehingga lebih diutamakan garis-garis besar evolusi manusia secara umum dengan menentukan keadaan ekologis kita sekarang dan menduga keadaan ekologis pada waktu yang akan datang. Dalam mempelajari ekologi manusia, tidak dapat dipisahkan dengan evolusi manusia. Karena evolusi manusia inilah yang mempengaruhi interaksi manusia dengan lingkungannya. Semakin tinggi tingkat evolusi manusia, seharusnya semakin tinggi dan semakin baik pula interaksi dengan lingkungannya, baik biotik maupun abiotik dan demikian pula sebaliknya.
       Sebagai contoh misalnya yaitu pengaruh sumber-sumber daya terhadap populasi manusia di suatu wilayah. Populasi manusia cenderung terkonstrasi di daerah-daerah pantai lautan tertentu dengan pelabuhan yang bagus yang memungkinkan bagi perdagangan industri dan di lembah-lembah dari beberapa sungai besar. Populasi penduduk yang hidup di daerah tersebut tentu saja dipengaruhi oleh sumber-sumber daya yang ada pada daerah tersebut.
        Ekologi manusia merupakan studi terhadap bagaimana manusia berinteraksi dengan alam bukan hanya sebagai makhluk biologis, tetapi lebih-lebih sebagai makluk berbudaya. Ekologi manusia juga menyangkut bagaimana interaksi itu mempengaruhi kependudukan dan pola organisasi dan juga konsekuensinya bagi alam, serta timbal balik dari konsekuensi itu. Kalau dahulu manusia menjadi aktor terbatas di dalam ekosistem tertentu, sekarang menjadi sumber pengaruh di hampir semua ekosistem di bumi. Bahkan boleh dikatakan, planet bumi dengan biosfernya-lah yang merupakan ekosistem bagi manusia sekarang.
Daya dukung ekosistem inilah yang akhirnya menentukan, penyesuaian apa yang harus dilakukan manusia dalam perilaku dan pola organisasi untuk tetap survive.


Cara Menghitung Seberapa Besar Jejak Ekologiku
Untuk mengukur jejak ekologi kita berdasar standar yang telah ditentukan, menggunakan kuis. Beberapa faktor yang menjadi komponen penghitungan adalah bagaimana jejak rantai makanan (food), tempat berteduh (shelter), perjalanan untuk berkegiatan (mobility), barang (goods), jasa (service). Dari 5 jejak ini terasa mobilitas, makanan, dan perumahan mendapat porsi penyelidikan yang besar. Sebaliknya barang dan jasa hanya sekelumit mendapat penilaian. Dari hasil reka-reka jawaban, ternyata memang sangat sulit untuk menghasilkan jawaban yang tak lebih dari 1 yang berarti cukup “nerimo” dengan kondisi alamiah bumi.


                                                          Jejak Ekologis Saya
No.
Hal
Skor
 A.
      1.
Transportasi
Dengan apa anda bepergian hari ini?
      a.   Berjalan
      b.   Bersepeda
      c. Naik Angkutan Umum
      d.  Menumpang
      e. Naik Kendaraan Pribadi (V)   2 X 30
(Kalikan setiap skor dengan berapa sering hal tersebut dipakai dalam satu hari dan kemudian ditotalkan)



0
5
10
15
60
Sub–Total :  60
 B.
      1.
Pemakaian Air
Berapa banyak air yang dipakai ?
      a.   Tidak mandi
      b.  Mandi, 1-2 menit
      c. Mandi, 3-6 menit 2x 10
      d.  Mandi, 10 menit
      e. Mandi dengan satu bath tub penuh
      f.   Mandi dengan air ½ bath tub
      g.  Mandi dengan air bekas orang lain
      h.  Menggosok gigi dengan air keran tetap mengalir
       i.   Mencukur kumis / jenggot dengan air kran tetap mengalir


0
5
20
20
20
10
10
5
5
Sub–Total : 20
 C.
      1.




      2.


      3.


      4.


      5.

Pakaian
Apakah anda memakai baju lebih dari sekali sebelum dicuci?
      a.  Sering
      b.  Kadang-kadang  5
      c. Tidak pernah
Saya menggunakan pakaian bekas (diperbaiki)
      a. Ya
      b. Tidak
Saya memperbaiki baju saya sendiri
      a.Ya
      b.Tidak
50% dari baju saya adalah baju turunan
      a.  Ya
      b.  Tidak
Saya membesihkan dan mengeringkan baju
      a. None
      b.  1-5 lembar
      c.  > 6 lembar



0
5
10

-5
0

-5
0

-5
0

0
10
20
Sub–Total : 15
 D.
      1.





      2.
  




      3.
Rekreasi
Mengenali permainan, olahraga, dan aktivitas dimana anda terlibat, pada hari biasa diwaktu panjang
Seberapa banyak alat yang diperlukan
      a. Tidak ada atau sedikit
      b.  Beberapa
      c. Cukup banyak
Seberapa luas lahan yang digunakan untuk bermain dilapangan, dataran es, kolam renang, untuk memenuhi kebutuhan rekreasi anda?
      a. Tidak ada atau sedikit
      b.  Sedang  (< 1 hektar)
      c.  Cukup besar (> 1 hektar)
Saya menghabiskan uang hari ini untuk belanja (pakaian, baju, peralatan olahraga, dll)
a.  Tidak ada
b.  $5  
c.  $10  
d.  >$10




0
10
20



0
10
20


0
10
20
1 pt. per dollar
Sub–Total : 10
 E.
      1.




      2.



      3.


      4.



      5.



      6.

Makanan
Berapa porsi daging yang dimakan sehari ?
      a.   0
      b.  1porsi
      c.  2 porsi
      d.  3 porsi
Seberapa banyak makan bersisa dipiring ?
      a. Tidak ada
      b.  Sedikit
      c.  Cukup banyak
Saya mengkonsumsi sisa campuran sayur dan buah
      a. Ya
      b.  Tidak
Makanan yang saya makan adalah makanan lokal?
      a.  Semuanya
      b. Beberapa
      c. Tidak ada
Makanan yang saya makan adalah produk organik?
      a.  Semuanya
      b. Beberapa
      c. Tidak ada
Makanan yang dikonsumsi dibungkus kertas / plastik ?
      a. Tidak
      b. Beberapa
      c.  Semuanya


0
10
20
30

0
5
10

0
10

0
10
20

0
10
20

0
10
20
Sub–Total : 30
  F.
      1.
Sampah
Jika saya membuang seluruh sampah hari ini, seberapa besar tempat sampahnya ?
      a.  Peti kayu
      b. Kotak sepatu
      c.  Secangkir
      d.  Tidak ada sampah



30
20
5
0
Sub–Total : 20
Total 1 = 155
  G.
 Ruang Tinggal
Hitung dalam satuan meter persegi ruang indoor yang diperlukan dalam keseharian, termasuk semua ruangan dirumah (termasuk garasi, sekolah (kantin, kelas), kantor (ruang kantor pribadi, area kerja, toilet). Bagi luas total ruangan dengan jumlah orang didalamnya
Contoh :
Living Space Averages         Educ.Space / Per Student
Ave Dorm Space – 25 sq m  Classroom and Lab – 30 sq m
Ave Apt. Space  - 35 sq m   Administration – 3 sq m
                                         Other – 5 sq m
Add up “a-d”  for “Total Square Meters”
( 1 sq. meter = 10 sq. feet)
a.“Home” sq. meters =  80
Divided by # of people = 20
       b. Schools sq. meters = 60
Divided by # of people =  2
       c. Office sq. meters = 220
Divided by # of people =  20
      d. Other sq. meters =   -
Divided by # of people = ___________ sq. meters
Total 3 : 42



















Total  3 = 42
TOTAL KESELURUHAN  = (Total 1 + Total 2) X 3
= (155 + 42) X 3 = 591
Anda telah menghitung total dari “tiga” tipikal dari keseharian anda. Sekarang ubah total keseluruhan tersebut menjadi jejak ekologis pribadi anda, menggunakan rumus dibawah :
Total keseluruhan dibagi 100 = Jejak Ekologis anda dalam satuan hektar
Jejak Ekologis Pribadi = 591 / 100 = 5,91 hektar.

Conversion Table :
1 hectare = a square 100 meters on each side
1 hectare = 2.5 acres
640 acres = 1 sq. mile
1 sq. mile = 259 hectares
Warreensburg occupies about 4 sq. miles


Ecological Footprint secara sederhana dapat ditentukan dengan menelusuri berapa besarnya konsumsi sumber daya alam (baik berupa produk ataupun jasa), serta sampah yang kita produksi dan disetarakan dengan area permukaan bumi yang produktif secara biologis dalam satuan luasan hektar (ha).
Penggunan transportasi yang menghasilkan emisi karbon dimana dihasilkan jika kita menggunakan kendaraan umum dengan  kendaraan pribadi. Jumlah emisi yang dihasilkan perjalanan menggunakan kendaraan umum adalah 0,19 gram CO2 per km dibandingkan dengan kendaraan pribadi sebesar 1,4 gram CO2. Menggunakan busway, kereta, bersepada, atau menggunakan transportasi umum akan jauh  memperkecil jejak karbon Anda. Tentu saja jika Anda menggunakan sepeda atau berjalan kaki  menuju ke tempat aktivitas anda, jejak karbon Anda adalah nol !.
Dalam hal ini bahwa kegiatan dan konsumsi dalam kehidupan kita sehari-hari melampaui dengan lingkungan. Misalkan dengan dengan perawatan diulang di semua disiplin rohani. Aku digunakan untuk mempertimbangkan setiap bencana alam yang akan kodrat balas dendam! Saya tidak berpikir alam pendendam meskipun, hanya manusia!. Saya menyadari bahwa saya perlu membuat perubahan kecil dalam cara saya menggunakan / makan / mengkonsumsi cara saya menjalani hidup.
Hasil kelebihan konsumsi populasi dari gaya hidup berorientasi konsumsi di negara-negara sangat maju. Kelebihan konsumsi mengakibatkan sampah-sampah yang menjadi beban bumi dalam menampung dan populasi memiliki efek  terhadap lingkungan

Gaya hidup yang tidak berwawasan lingkungan seperti membuang sampah tidak pada tempatnya menjadi penyebab utama berlebihannya jejak kaki ekologis seseorang tidak ada salahnya kita mulai menghitung dan lebih bijak dalam bergaya hidup. Jika manusia tidak juga mengubah gaya hidupnya menjadi lebih ramah lingkungan, akan dibutuhkan lebih dari satu planet bumi untuk memenuhi kebutuhan manusia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar